Sajak dan sastra memainkan peranan penting dalam usaha pembaruan

(VOVworld) – Pada Kamis sore (5 Maret), di kota Hanoi, Presiden Vietnam, Truong Tan Sang melakukan pertemuan dengan 150 utusan yang mewakili para pengarang dan penyair internasional yang menghadiri Konferensi internasional sosialisasi kesusastraan Vietnam dan Festival ke-2 Sajak Asia-Pasifik yang berlangsung di Vietnam.

Presiden Truong Tan Sang menegaskan bahwa kebudayaan yang lama, khas dan beraneka-ragam berserta keharmonisan dan perkembangan kebudayaan dari 54 etnis di Vietnam merupakan kekuatan yang menciptakan prestasi Tanah Air. Partai dan Negara Vietnam menegaskan bahwa kebudayaan merupakan target maupun merupakan tenaga pendorong untuk perkembangan, khususnya dalam usaha pembelaan dan pembangunan Tanah Air.

Sajak dan sastra memainkan peranan penting dalam usaha pembaruan - ảnh 1
Acara melepaskan sajak pada Festival ke-2 Sajak Asia-Pasifik
(Foto: Kantor Berita Vietnam)


Beliau mengatakan: “Pada forum penting ini, para penyair memberikan pesan kepada umat manusia ialah menuju ke pemujian pembangunan solidaritas persahabatan, kecintaan perdamaian serta keadilan, kesetaraan antar-bangsa, antar-manusia kita. Saya percaya bahwa sajak Anda sekalian serta penyair Vietnma akan selama-lamanya memuliakan keindahan, memuji harkat manusia dan mengimbau kepada orang-orang supaya menuju ke kebaikan dan menghapuskan kejahatan”.

Presiden Truong Tan Sang menyampaikan ucapan selamat kepada para utusan supaya mempunyai lebih banyak karya yang bernilai guna membangun lingkungan perdamaian dan persahabatan antar-bangsa di dunia./.

Komentar

Yang lain