Sampel-sampel yang diperoleh membenarkan bahwa IS menggunakan gas beracun di Irak

(VOVworld) – Sumber berita dari Organisasi pelarangan senjata kimia (OPCW) memberitahukan bahwa sampel-sampel yang diperiksa di laboratorium menunjukkan bahwa kaum pembangkang yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) telah menggunakan gas sulfur mustar untuk menyerang pasukan orang Kurdi di Irak pada tahun 2015.

Sampel-sampel yang diperoleh membenarkan bahwa IS menggunakan gas beracun di Irak - ảnh 1
Pasukan orang Kurdi di Irak
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)

OPCW melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap sampel-sampel itu setelah beberapa serdadu orang Kurdi punya gejala terkena gas berancun dalam bentrokan dengan para milisi IS pada 8/2015, di bagian Barat Daya dari kota Erbil, ibukota Zona otonomi orang Kurdi di Irak. Ini merupakan bukti tentang senjata kimia yang untuk pertama kalinya digunakan di Irak sejak runtuhnya rezim Presiden Saddam Hussein.

Pada 10/2015, OPCW juga telah menyimpulkan bahwa gas tersebut digunakan dalam bentrokan antara pasukan pembangkang dan kaum anasir mujahidin di Suriah.

Komentar

Yang lain