Sanksi-Sanksi AS terhadap Iran merupakan perang ekonomi

(VOVWORLD) - Presiden Iran, Hassan Rouhani, pada Senin (18/2), telah mendeskripsikan sanksi-sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap Iran merupakan perang ekonomi, bersamaan itu menekankan perang ekonomi selalu lebih sulit dari pada perang militer. 
Sanksi-Sanksi AS terhadap Iran merupakan perang ekonomi - ảnh 1 Presiden Iran, Hassan Rouhani (Foto: AP)

Pemimpin Iran mengeluarkan pernyataan ini di upacara peresmian pembangunan tahap ketiga untuk menyelesaikan proyek membangun pabrik kilang minyak Persian Gulf Star di Kota Pelabuhan Bandar Abbas Selatan. Pabrik kilang ini mulai dibangun pada tahun 2006 dan sekarang mencapai kapasitas sebanyak 400.000 barel perhari, menduduki kira-kira 20% dalam total kapasitas 2,1 juta barel per hari di Iran. Ini merupakan prestasi yang layak dihormati yang dicapai oleh Iran tanpa memperdulikan AS, Israel dan semua sekutunya meningkatkan tekanan terhadap Iran.

Ketegangan hubungan antara Teheran dan Washington menigkat setelah Presiden AS, Donald Trump pada bulan Mei tahun 2018 memutuskan AS menarik diri dari permufakatan nuklir Iran dan mengenakan kembali sanksi terhadap Iran. Iran telah menolak tuntutan-tuntutan AS yang tidak bisa diterima itu.


Komentar

Yang lain