(VOVworld) – Majalah Jerman, “Der Spiegel”, pada Sabtu (10 Agustus), mengutip satu dokumen yang dibocorkan oleh mantan personel intelijen Amerika Serikat (AS), Edward Snowden yang mengatakan bahwa Uni Eropa dianggap sebagai “prioritas utama” dalam daftar sasaran-sasaran mata-mata dari Badan Keamanan Nasional AS (NSA).

Menurut dokumen rahasia bulan April 2013, Badan-badan mata-mata AS dengan khusus memperhatikan pengumpulan informasi intelijen  yang bersangkutan dengan kebijakan hubungan luar negeri, perdagangan internasional dan stabilitas ekonomi dari blok yang meliputi 28 negara anggota Uni Eropa ini. AS menganggap Tiongkok, Rusia, Iran, Paksitan dan Republik Demokrasi Rakyat Korea sebagai sasaran mata-mata papan atas. Jerman, Perancis dan Jepang “diperhatikan” pada taraf menengah.

Informasi-informasi terkini tersebut nampaknya cocok dengan dokumen-dokumen sebelumnya dari NSA yang diumumkan oleh Edward Snowden, di antaranya mengatakan bahwa Washington sedang memantau kantor-kantor Uni Eropa di Brussel, Belgia dan AS, sehingga membuat negara-negara Eropa merasa sangat marah./.