(VOVworld) – Suara senapan telah senyap di hampir seluruh negeri Suriah pada Sabtu (27/2) setelah permufakatan gencatan senjata yang disponsori Amerika Serikat dan Rusia mulai menjadi efektif pada pukul 0h00 (waktu lokal) pagi hari yang sama. Menurut Organisasi Pengawas Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR), di kawasan di sebelah utara dari provinsi Latakia, provinsi Homs dan Hama serta Suriah Tengah telah menjadi tenteram kembali. Akan tetapi, tetap terjadi banyak bentrokan kecil-kecilan antara pasukan pendukung Pemerintah dengan para pembangkang dari organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) dan Front Al-Nusra serta antara para pembangkang dengan pasukan orang Kurdi.

Satu jam setelah permufakatan gencatan senjata sementara resmi berlaku, Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa urusan Suriah, Staffan de Mistura memberitahukan bahwa jika permufakatan gencatan senjata ini tidak rusak, Pemerintah Suriah dan pihak oposisi akan kembali ke meja perundingan pada 7/3 mendatang.