Sekjen baru PBB berkomitmen melakukan perombakan

          (VOVworld) – Mantan Perdana Menteri Portugal, Antonio Guterres, Senin pagi (12/12) (menurut waktu lokal) resmi dilantik menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) ke - 9 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Ketika berbicara di depan event ini, Antonio Guterres berkomitmen akan  melakukan reformasi  pengelolaan untuk menjamin supaya PBB bisa beraktivitas secara “cepat, berhasil-guna dan produktif ”.

Sekjen baru PBB berkomitmen melakukan perombakan  - ảnh 1
Sekjen baru PBB, Antonio Guterres.
(Foto: vnplus).

Menutut Sekjen PBB, prioritas PBB yalah memecahkan masalah-masalah pokok dari banyak tantangan yang sedang dihadapi ketiga pilar dari PBB yalah perdamaian, keamanan, perkembangan yang berkesinambungan dan hak asasi manusia. Antonio Guterres dianggap akan menjumpai tidak sedikit kesulitan dalam masa bakti ini. Dia akan harus mengusahakan kesepakatan di Dewan Keamanan PBB mengenai langkah-langkah memecahkan perang saudara yang sudah memakan waktu dalam 6 tahun ini di Suriah, memperkuat intervensi untuk bisa menangani secara tuntas bentrokan di Ukraina Timur, mengusahakan solusi untuk program nuklir Republik Demokrasi Rakyat Korea; menangani masalah-masalah, seperti perubahan iklim, lingkungan hidup dan pengontrolan perbatasan.

Pada hari yang sama, Majelis Umum PBB mengadakan upacara berterimakasih kepada Sekjen PBB, Ban Ki-moon, yang telah “mengabdi tanpa mengenal lelah kepada umat manusia:” selama 10 tahun ini. Ketua Mejelis Umum PBB, Peter Thomson menekankan: “Selama 10 tahun ini, Sekjen Ban Ki-moon telah memimpin PBB di atas semua prinsip demi kepentingan bersama dengan cara kerja yang profesional dan mengabdi tanpa  mengenal lelah umat manususia”. Yang membacakan pidato untuk menyatakan terimakasih kepada Sekjen Ban Ki-moon juga ada wakil dari banyak kawasan di dunia yang semuanya menekankan upaya-upaya yang dilakukan Sekjen Ban Ki-moon selama 10 tahun ini untuk membawa organisasi multilateral terbesar di planit ini mengatasi banyak kesulitan dan tantangan, mencapai banyak prestasi, memberikan sumbangan aktif pada perkembangan umat manusia dengan upaya “tidak meninggalkan siapapun di belakang”.


Komentar

Yang lain