Sekjen Nguyen Phu Trong Lakukan Pembicaraan Telepon dengan PM India, Narendra Modi

(VOVWORLD) - Pada 15 April sore, di Kota Hanoi, Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV), Nguyen Phu Trong telah melakukan pembicaraan telepon dengan Perdana Menetri (PM) republik India, pemimpin Partai Rakyat India, Narendra Modi.
Sekjen Nguyen Phu Trong Lakukan Pembicaraan Telepon dengan PM India, Narendra Modi - ảnh 1Sekjen Nguyen Phu Trong melakukan pembicaraan telepon dengan PM India, Narendra Modi. Foto: Tri Dung/VNA

 Kedua pemimpin sepakat untuk lebih memperkuat kepercayaan politik, kontak tingkat tinggi dan di semua saluran Partai, Pemerintah, Majelis Nasional, dan rakyat antara kedua negara; mempromosikan hubungan antara Partai Komunis Vietnam dan berbagai partai politik di India, termasuk Partai Rakyat India yang berkuasa; melaksanakan semua program dan langkah untuk mempromosikan hubungan bilateral di bidang kerja sama utama, di antaranya dengan baik memanfaatkan potensi dan kekuatan masing-masing negara dalam kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi untuk menciptakan kondisi yang komprehensif bagi kedua negara untuk pulih dengan kuat pasca pandemi.

Kedua pemimpin juga bertukar dan berbagi pendirian tentang masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama. Terkait Laut Timur, kedua belah pihak menyepakati perlunya dalam menjaga perdamaian, stabilitas, kerja sama, pengembangan, dan penghormatan terhadap hukum internasional, termasuk UNCLOS 1982,  menghormati kedaulatan dan hak kedaulatan masing-masing negara dan hak kebebasan penerbangan dan maritim. Terkait situasi di Ukraina, kedua pemimpin menegaskan kembali pentingnya dalam menghormati hukum internasional, tidak menggunakan kekuatan dan mengancam akan menggunakan kekuatan; Dia berharap pihak-pihak terkait akan mendorong dialog dan perundingan untuk mengakhiri pertempuran dan memulihkan perdamaian atas dasar menghormati kepentingan sah para pihak, sesuai dengan hukum internasional, dan menjamin keselamatan warga, serta memecahkan masalah kemanusiaan.


Komentar

Yang lain