(VOVWORLD) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), António Guterres, pada Minggu (23 Oktober) meninggalkan Ibukota Ha Noi, mengakhiri kunjungan resmi di Vietnam dari 21-22 Oktober.
 Sekjen Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong menerima Sekjen PBB, António Guterres (Foto: VNA) |
Dalam rangka kunjungan ini, Sekjen António Guterres telah menjalankan banyak aktivitas penting seperti meletakkan karangan bunga dan berziarah ke Mousoleum Presiden Ho Chi Minh, mengunjungi Situs Peninggalan Istana Presiden, melakukan pertemuan dengan Sekjen Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong, Presiden Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh, Ketua Majelis Nasional Vietnam, Vuong Dinh Hue, dan bersama dengan Presiden Nguyen Xuan Phuc memimpin Upacara peringatan 45 tahun bergabungnya Vietnam ke PBB (20/9/1977-20/9/2022).
Pada pertemuan-pertemuan dengan Sekjen PBB, para pemimpin Vietnam mengapresiasi kunjungan Sekjen António Guterres, berterima kasih kepada PBB yang telah selalu berjalan seperjalanan dengan Vietnam di semua penggalan jalan pembangunan. Sekjen PBB mengapresiasi peranan dan suara Vietnam di arena internasional, menegaskan dukungan sepenuhnya terhadap pilar-pilar utama dalam garis politik pembangunan tanah air dari Vietnam.
Kunjungan Sekjen PBB, António Guterres di Vietnam telah berakhir dengan sukses baik, sehingga memperkuat lebih lanjut hubungan baik antara PBB dengan Vietnam di waktu mendatang untuk mendorong perdamaian, pembangunan yang berkelanjtan, tanggapan terhadap perubahan iklim, menjamin dan mendorong hak asasi manusia di dunia.