(VOVworld) - Pada pertemuan dengan  Presiden Israel, Shimon Peres di Jerussalam, pada Jumat (16 Agustus), Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-moon telah mengimbau kepada Pemerintah Israel dan Palestina supaya bersama-sama mengatasi kesangsian mendalam untuk mencapai satu permufakatan damai. Sekjen Ban Ki-moon menekankan bahwa dua pihak harus melepaskan kesangsian yang sudah ada selama 20 tahun ini dan mempertahankan satu lingkungan yang konstruktif  bagi proses  perdamaian  dalam masa depan, bersamaan itu menghindari reaksi –reaksi yang negatif  yang punya bahaya berpengaruh terhadap semua perundingan. 

Sekjen PBB, Ban Ki-moon telah mengimbau perdamaian di Timur Tengah.
(Foto: vietnamplus.vn)

Sebelumnya,  pada pertemuan dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, pada Kamis (15 Agustus) Sekjen Ban Ki-moon  telah mengecam dan menyatakan kekhawatiran yang mendalam   tentang rencana  pembangunan zona-zona pemukiman  Yahudi  yang dilakukan secara  tidak sah oleh Israel. Dia juga mengatakan bahwa  tindakan Israel akan melakukan erosi terhadap kepercayaan  orang Palestina pada satu permufakatan damai mendatang. 

Juga pada Jumat (16 Agustus), Sekjen PBB Ban Ki-moon  menemui Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Menteri Hukum, kepala perunding  Israel, Tzipi Livni dan Menteri Pertahanan  Moshe Yaalon./.