Dalam satu pernyataannya pada Kamis (21 Februari), Sekjen Ban Ki Moon menekankan bahwa kekerasan dan semua langkah militer akan hanya membuat lebih banyak kematian di kalangan rakyat. Sekjen PBB tersebutmenyerukan kepada semua fihak di Suriah supaya menghentikan kekerasan dan menghargai semua undang-undang tentang hak asasi manusia internasional. Sementara itu, Amerika Serikat (AS) tetap mengusahakan  masih mencari semua solusi di Suriah. Pada Kamis, juru bicara Gedung Putih Jay Carney menyatakan bahwa pemerintah pimpinan Presiden Barack  Obama tetap tidak henti-hentinya meninjau semua pilihan termasuk pemasokan senjata penimbul luka kepada pasukan oposisi di Suriah untuk mempercepat target proses politik di negara ini. Selain itu, fihak AS juga mempertimbangkan bahwa semua pilihan ini apakah menimbulkan sengketa yang lebih besar di kawasan dan berpengaruh kepada keamanan Israel atau tidak.