(VOVworld) – Dalam saty pernyataan yang membuka jalan untuk intervensi Amerika Serikat (AS) yang lebih intensif dan ekstensif di Irak, pada Rabu (17 September), para pejabat teras Pentagon mengatakan bahwa ada separo pasukan tentara Irak tidak cukup kemampuan untuk menentang para milisia dari kelompok bersenjata yang menyebut diri sebagai “Negara Islam” (IS).

Jenderal Martin Dempsey, Ketua Dewan Penasehat Aliansi memberitahukan bahwa hanya ada 26 diantara 50 resimen tentara Irak yang mempunyai cukup kemampuan menentang IS. Sisanya perlu mendapat bantuan dari para penasehat militer AS untuk dibangun kembali dan dipersenjatai.

Sebelumnya, pada Selasa (16 September), ketika berbicara di depan acara dengar pendapat di depan Komisi Militer Kongres AS, Jenderal Dempsey mengakui bahwa tentara AS tidak bisa menangani pendudukan kelompok IS terhadap wilayah yang luas di bagian Utara dan Barat Irak. Solusi yang dikeluarkan Jenderal Dempsey ialah membentuk satu pemerintah baru di Irak, diantaranya orang Kurdi, orang Muslim sekte Syiah dan orang Muslim sekte Sunni menjadi mitra yang sama derajat satu sama lain./.