Deputi Menlu To Anh Dung berbicara pada simposium tersebut (Foto: Anh Huyen)

Ini untuk pertama kalinya event ini diadakan secara hibrid antara tatap muka dan virtual guna membantu daerah-daerah dan badan usaha bertemu, berkonektivitas dengan mitra asing.

Berbicara pada acara pembukaan simposium tersebut, Deputi Menteri Luar Negeri (Deputi Menlu) To Anh Dung menegaskan bahwa dunia tengah mengalami perkembangan rumit dan sulit diduga, khususnya pandemi Covid-19 yang berdampak secara serius terhadap semua segi kehidupan negara-negara di dunia. Dalam latar belakang itu, kerja sama , keterkaitan, kepercayaan, pembaruan, dan kekreatifan merupakan kebutuhan dan pilihan yang esensial, merupakan fondasi untuk bersinergi mengatasi tantangan, bersama-sama menguasai peluang, mendorong pemulihan dan pembangunan yang berkelanjutan pasca wabah. Usaha berjalan seperjalanan dari badan-badan usaha memainkan peran yang penting dalam perjalanan integrasi dan pembangunan Vietnam. Dengan semangat itu, instansi diplomatik menetapkan pedoman “membangun instansi diplomatik ekonomi untuk mengabdi pembangunan, mengambil rakyat, daerah dan badan usaha menjadi sentral”. Dia menegaskan bahwa Kemenlu Vietnam dengan jaringan lebih dari 90 Kantor Perwakilan di luar negeri, bersedia menjadi jembatan penghubung untuk mendekatkan para mitra asing kepada Vietnam, dan membawa badan-badan usaha dan daerah Vietnam ke kawasan dan dunia.