Situasi Wabah Covid-19 di Dunia per 5 Maret

(VOVWORLD) - Menurut laman statistik “worldometers.info”, terhitung hingga 5 Maret, pukul 2:00 UTC, dunia mencatat lebih dari 444 juta kasus infeksi Covid-19, di antaranya lebih dari 6 juta kasus kematian. 

Amerika Serikat (AS) tetap menjadi negara yang terkena dampak paling parah dengan hampir 81 juta kasus infeksi dan hampir 983.500 kasus kematian. India mencatat jumlah kasus infeksi tertinggi ke-2 di dunia dengan lebih dari 651.000 kasus. Di antara 10 negara yang mencatat jumlah kasus tertinggi, 7 negara sisanya adalah negara-negara Eropa, yaitu Perancis, Inggris, Rusia, Jerman, Turki, Italia, dan Spanyol. Eropa menjadi kawasan yang terkena dampak paling parah akibat wabah Covid-19 dengan lebih dari 159 juta kasus infeksi, menyusul kemudian Asia dengan lebih dari 119 juta kasus infeksi.

Menurut laporan baru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah kasus infeksi Covid-19 di dunia menurun 16% dalam seminggu terakhir, menandai penurunan selama sebulan dalam grafik jumlah kasus infeksi COVID-19 global. Menurut WHO, ada lebih dari 10 juta kasus baru dan sekitar 60.000 kasus kematian secara global dalam seminggu yang tercatat. Pasifik Barat adalah satu-satunya wilayah yang menyaksikan peningkatan kasus COVID-19 - meningkatkan sekitar sepertiga dari minggu sebelumnya. Persentase kasus kematian akibat penyakit ini juga meningkat sebesar 22% di Pasifik Barat dan sekitar 4% di Timur Tengah, sementara di wilayah lainnya menurun.

WHO menilai bahwa Omicron tetap adalah varian populer di seluruh dunia. Data statistik menunjukkan bahwa ada 99.5% jumlah kasus infeksi Covid-19 saat ini akibat varian Omicron, sementara hanya ada 0,3% akibat varian Delta. WHO merekomendasikan masih terlalu dini untuk menyatakan bahwa pandemi COVID-19 telah berakhir.

Komentar

Yang lain