Situasi Wabah Covid-19 di Vietnam dan Dunia per 19 April

(VOVWORLD) - Kementerian Kesehatan Vietnam melaporkan bahwa terhitung dari 18 April, pukul 18:00 hingga 19 April, pukul 6:00, Vietnam tambah satu kasus infeksi Covid-19. Oleh karenanya, total jumlah kasus infeksi Covid-19 di Vietnam tercatat 2.785 kasus. Konkretnya, pasien nomor 2785 (pria, 39 tahun di Kabupaten Cam Giang, Provinsi Hai Duong) berkewarga-negaraan Jepang tiba di bandara Da Nang pada 13 April dan diisolasi setibanya di bandara.

Departemen Pemeriksaan dan Perawatan, Kementerian Kesehatan Vietnam memberitakan bahwa hingga saat ini di Vietnam tercatat 2.475 dari 2.785 kasus infeksi Covid-19 yang dinyatakan sembuh, dari 12-18 April, Vietnam bertambah dengan 10.415 orang yang divaksinasi di 13 provinsi dan kota.

Menurut laman statistik “worldometers.info”, terhitung hingga 19 April, pukul 8:00 WIB, seluruh dunia mencatat lebih dari 141,9 juta kasus infeksi, di antaranya lebih dari 3,03 juta kasus kematian, dan hampir 120,52 juta kasus yang dinyatakan sembuh. Amerika Serikat tetap menjadi negara yang terkena dampak paling parah, menyusul kemudian India.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Turki melaporkan bahwa negara tersebut mencatat jumlah kasus kematian tingkat tertinggi dalam sehari dengan 318 kasus dan bertambah 55.802 kasus infeksi.

Berbagai negara lainnya terus mendorong program vaksinasi COVID-19. Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa gelombang vaksin ke-8 dengan total 6 juta dosis vaksin Sinovac sebagai bahan mentah telah dikirimkan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta di pinggiran Jakarta. Presiden Venezuela, Nicolas Maduro mengumumkan bahwa pemerintah negara itu telah melakukan paket pembayaran bernilai 11 juta USD untuk membeli vaksin COVID-19 melalui mekanisme COVAX yang dikoordinasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Komentar

Yang lain