Sri Lanka: tidak ada korban dalam ledakan baru
(VOVWORLD) - Polisi Sri Lanka, pada Kamis (25/4), membenarkan bahwa satu ledakan telah terjadi di kotamadya Pugoda di sebelah Timur Ibukota Kolombo, tetapi memberitahukan bahwa untungnya tidak menimbulkan korban.
 Serdadu Sri Lanka berjaga-jaga di luar Gereja St. Anthony di Kolombo pada 21/4/2019 (Foto: VNA) |
Menurut juru bicara polisi Sri Lanka, Ruwan Gunasekera, ledakan tersebut terjadi di tanah kosong di belakang satu pengadilan di kotamadya Pugoda yang jauhnya 40 Km dari Ibukota Kolombo ke sebelah Timur. Sekarang polisi sedang melakukan investigasi terhadap kasus ini.
Ledakan di Pugoda ini terjadi pada saat berada suasana menyedihkan yang meliputi Sri Lanka setelah serangkaian serangan teror dalam Hari Paskah lalu sehingga ada sedikitnya 359 orang yang tewas dan 500 orang lainnya luka-luka, di antaranya ada 39 orang asing dan banyak anak-anak. Ini merupakan kekerasan yang paling serius di Sri Lanka sejak perang dalam negeri di negara ini berakhir satu dekade lalu.
Organisasi IS telah mengakui sebagai biangkeladi meskipun tidak memberikan bukti.