(VOVworld) – Kekuatan-kekuatan Demokrasi Suriah (SDF) yang disokong Amerika Serikat yang terdiri dari kelompok-kelompok bersenjata orang Kurdi dan Arab, Minggu (5/6), telah mendekati kota madya Manbij, benteng dari organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) di Suriah Utara, menuju ke pemutusan jalur pengangkutan penting dari organisasi teroris ini. Sejak membuka operasi serangan terhadap Manbij pada pekan lalu, SDF telah melakukan langkah-langkah maju yang mantap dengan sokongan dari berbagai serangan udara dari koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat.

Organisasi Pengawas Hak Asasi Manusia (SOHR) membenarkan bahwa SDF sekarang tinggal 5 km jauhnya dari Monbij. Kota madya ini berada di poros jalan yang menyambungkan provinsi Raqa dengan perbatasan Turki, satu jalur pengangkutan dan mobilitas yang penting dari para milisi asing yang ikut bertempur untuk IS. Juru bicara Markas Komando Sentral Amerika Serikat, Kolonel Patrick Ryder, Sabtu (4/6), memberitahukan bahwa SDF telah merebut lebih dari 100 Km2 wilayah dalam operasi serangan. Menurut Kolonel Ryder, sejak memulai operasi ini, kira-kira 55 serangan udara telah dilancarkan, menyulitkan IS ketika menggerakkan para milisi, senjata, keuangan dan pengangkutan di dalam dan luar Suriah serta di Irak.