Tahun 2016 adalah tahun awalan tantangan-tantangan di Jepang

(VOVworld) – Pada jumpat pers sehubungan dengan Tahun Baru 2016 di Tokyo, Senin (4/1), Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe menekankan bahwa tahun 2016 akan merupakan tahun yang mengawali semua tugas yang penuh tantangan di Jepang.


Tahun 2016 adalah tahun awalan tantangan-tantangan di Jepang - ảnh 1
PM Jepang Shinzo Abe berpidato di depan jumpa pers
(Foto: vietnamplus.vn)

PM Shinzo Abe mengungkapkan masalah Jepang menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Tahun 2016 adalah tahun dimana Jepang menegaskan posisinya di gelanggang internasional, dan Jepang melaksanakan semua target yang penuh tantangan di bidang dalam negeri dan luar negeri, menciptakan ancang-ancang bagi perkembangan Tanah Air pada masa depan. Menurut PM Shinzo Abe, Pemerintah Jepang akan bertekad melaksanakan tiga anak panah dalam kebijakan ekonomi tahap ke-2 yaitu meningkatkan GDP mencapai 600 triliun Yen (sama dengan 5 triliun dolar Amerika Serikat), meningkatkan prosentase kelahiran mencapai 1,8% dan menghapuskan sepenuhnya  keadaan dimana para pekerja harus menghentikan kerja untuk merawat anggota keluarganya yang lansia. Tentang hubungan dalam negeri, PM Shinzo Abe menegaskan akan berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan keunggulan mayoritas persekutuan yang berkuasa di Parlemen pada pemilihan umum Majelis Tinggi Jepang yang akan diadakan pada Juli nanti dan meneruskan agenda untuk merevisi Undang-Undang Dasar, sekaligus memasukkan masalah ini ke dalam program pemilihan.

Komentar

Yang lain