(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc baru saja memberlakukan keputusan untuk merevisi dan melengkapi keputusan tanggal 14/2/2017 tentang pengesahan rencana aksi peningkatan daya saing dan pengembangan jasa logistik Vietnam hingga 2025.
Menurut keputusan tersebut, hingga 2025, persentase jasa logistik dalam GDP mencapai 5-6 persen, laju pertumbuhan jasa logistik mencapai 15-20 persen, persentase sewa jasa logistik mencapai 50-60 persen, biaya logistik turun tinggal 16-20 persen GDP, pemeringkatan menurut indeks kemampuan nasional tentang logistik (LPI) di dunia mencapai posisi ke-50 ke atas.
Keputusan tersebut juga melengkapi peta jalan pelaksanaan rencana hingga 2035, visi sampai 2045, untuk meningkatkan daya saing dan mengembangkan jasa logistik Vietnam.