(VOVworld) – Gerakan Islam Taliban, Sabtu (5/3), telah menolak kembali ke putaran perundingan damai dengan Pemerintah Afghanistan yang terputus sejak Agustus tahun lalu, bersamaan itu mengulangi lagi persyarat-persyarat untuk proses kerujukan ini. Menurut itu, Taliban hanya setuju mengadakan kembali perundingan damai kalau kekuatan serdadu asing menghentikan keberadaan-nya di Afghanistan, komunitas internasional mengeluarkan kelompok pembangkang ini dari daftar sanksi dan para tahanan perang Taliban harus dibebaskan.


Gerak-gerik tersebut telah membuat proses kerujukan di Afghanistan menghadapi bahaya gagal, bersamaan itu menyabot semua upaya dari para fihak yang meliputi Amerika Serikat, Pakistan, Tiongkok dan Paksitan dalam mengadakan kembali dialog guna menghentikan bentrokan berdarah-darah yang berlangsung selama bertahun-tahun ini di negara Asia Barat Daya ini.

Sehari sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Barack Obama telah melakukan pembicaraan telepon melalui layar televisi dengan timpalannya dari Afghanistan, Ashraf Ghani, diantaranya menekankan dukungan Washington terhadap satu proses perdamaian kalau proses itu menjamin pengurangan kekerasan dan penjagaan kestabilan yang lama di Afghanistan dan di kawasan.