Tambah 14,5 juta pekerja Vietnam yang mendapat lapangan kerja pada tahun 2025

(VOVworld) – Lokakarya dengan tema: “Pasar tenaga kerja Vietnam setelah pembentukan Komunitas Ekonomi ASEAN” diadakan, Rabu pagi (13/1), di kota Hanoi. Lokakarya ini bertujuan berbagi berbagai informasi yang bersangkutan dengan pasar tenaga kerja Vietnam setelah masuk Komunitas Ekonomi ASEAN.


Tambah 14,5 juta pekerja Vietnam yang mendapat lapangan kerja pada tahun 2025 - ảnh 1
Tenaga kerja Vietnam
(Foto: VNA)


Lokakarya ini menilai prediksi dari Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) yang menunjukkan bahwa ketika ikut pasar ASEAN, jumlah lapangan kerja di Vietnam sampai dengan tahun 2025 mungkin akan naik 14,5%. Hal ini berarti di Vietnam sekarang ada kira-kira 53 juta pekerja dan sampai tahun 2025 akan ada 14,5 juta pekerja lain yang mendapat lapangan kerja. Akan tetapi, dengan perkembangan yang tidak merata seperti sekarang, tenaga kerja yang berketrampilan biasanya berpindah ke negara-negara seperti Singapura, Malaysia dan Thailand. Jumlah pekerja sisanya yang yang berpindah-pindah dalam negara-negara ASEAN yang lain, kebanyakan ialah tenaga kerja yang berketrampilan rendah. Hal ini menetapkan tantangan bagi Vietnam dalam mengembangkan dan menstabilkan pasar tenaga kerja serta pengelolaan tenaga kerja asing. Ketika menekankan masalah pengelolaan tenaga kerja asing di Vietnam, Le Quang Trung, Wakil Kepala Direktorat Lapangan Kerja dari Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial Vietnam meminta supaya pada waktu mendatang harus menyempurnakan semua dokumen peraturan Negara untuk membela lapangan kerja bagi tenaga kerja Vietnam, menggunakan secara efektif tenaga kerja asing yang berketrampilan khusus yang Vietnam belum bisa memenuhi, sesuai dengan semua komitmen internasional.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain