(VOVworld) – Menteri Pertahanan Irak, Khaled al-Obeidi pada Sabtu (14 Maret) menyatakan bahwa dengan bantuan pasukan tentara dan rakyat Islam sekte Sunni dan Shyah, pasukan bersenjata negara ini telah secara seluruh mengontrol sepenuhnya kota di Tikrit. Pada 10 Maret, pasukan keamanan IRak memulai serangan dengan skala besar untuk anti kelompok yang manamakan diri sebagai Negara Islam (IS) dengan tujuan membebaskan kota-kota Tikrit, ibukota propinsi Salahudin di bagian Tengah.

Tentara Irak mengontrol seluruh kota Tikrit
(Foto : baomoi.com)

Tikrit adalah benteng penting IS untuk menuju ke Baghdad dan juga merupakan medan pertempuran untuk mencega pasukan bersenjata Irak melakukan serangan di Mosul, kota besar di bagian Utara yang sedang ditđuuki oleh IS. Pada hari yang sama, pemerintah semi-otonomi orang Kurdi di Irak menyatakan memiliki bukti yang memperlihatkan bahwa IS menggunakan klor sebagai senjata kimia yang melakukan serangan terhadap pasukan bersenjata orang Kurdi pada bulan Januari lalu./.