(VOVworld) – Keamanan telah diperkuat di Dili, ibukota Timor Leste menjelang acara serah-terima kekuasaan antara Presiden yang akan segera habis masa baktinya Jose Ramos-Horta dan Presiden terpilih baru Taur Matan Ruak yang diadakan pada Sabtu 10 Mei dan acara peringatan 10 tahun negara ini menyatakan kemerdekaan. (20 Mei 2002 – 20 Mei 2012). Menurut sumber berita lokal pada Jumat Mei, pemerintah Timor Leste telah menggelarkan ratusan petugas keamanan beserta polisi bersenjata di berbagai persimpangan dan daerah yang penting di ibukota Dili.


Setelah 10 tahun merebut kemerdekaan, Timor Leste tetap merupakan salah satu diantara negara-negara yang paling miskin di dunia. Menurut para pakar, pemerintah pimpin Presiden Taur Matan Ruak akan harus menghadapi banyak kesulitan yang terdiri dari masalah-masalah seperti dengan sendiri menjamin keamanan setelah pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa menarik diri dari negara ini pada akhir tahun 2012, membawa negara selangkah demi selangkah lepas dari kelaparan dan kemiskinan, memperbaiki pendidikan dan kesehatan untuk kira-kira satu juta jiwa penduduk, berusaha memberantas korupsi dan memperbaiki situasi ekonomi yang tergoyah-goyah karena terlalu bergantung pada sumber ekspor minyak bakar. Direncanakan pada bulan Juli mendatang, Timor Leste akan menyelenggarakan pemilihan umum untuk memilih pemerintah baru./.