Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi Menjadi Pilar dalam Hubungan Vietnam-Laos

(VOVWORLD) - Dalam rangka kunjungan resmi ke Republik Demokratik Rakyat Laos, pada 17 Mei pagi di Vientiane, Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Vuong Dinh Hue melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Laos, Phankham Viphavanh. 
Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi Menjadi Pilar dalam Hubungan Vietnam-Laos - ảnh 1Ketua Majelis Nasional Vietnam, Vuong Dinh Hue dan Perdana Menteri Laos, Phankham Viphavanh. Foto: VOV

Di sini, Ketua MN Vuong Dinh Hue menegaskan bahwa MN Vietnam sangat menghargai usaha membangun dan menyempurnakan institusi dan undang-undang untuk memenuhi tuntutan usaha inovasi dan integrasi internasional, selalu mendukung dan secara aktif mengawasi serta mendorong pelaksanaan program dan proyek kerja sama antara kedua Pemerintah Vietnam dan Laos.

Terkait arah meningkatkan kerja sama bilateral pada waktu mendatang, kedua Pemimpin menekankan bahwa perlunya kedua belah pihak berkoordinasi untuk secara serius menggerakkan kesepakatan tingkat tinggi, termasuk hasil persidangan ke-44 Komite Antar-Pemerintah Vietnam - Laos pada awal tahun 2022 di Hanoi, Kesepakatan Strategis Kerja Sama Vietnam-Laos periode 2021-2030 dan Perjanjian tentang Kerja Sama Bilateral Vietnam-Laos periode 2021-2025.

Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi Menjadi Pilar dalam Hubungan Vietnam-Laos - ảnh 2Kedua pemimpin menyatakan kepuasannya atas perkembangan hubungan kerja sama kedua negara selama ini. Foto: VOV

Kedua belah pihak juga menegaskan akan terus berkoordinasi untuk mendorong kerja sama di bidang-bidang penting lainnya seperti pertahanan, keamanan, perbatasan, pendidikan dan pelatihan, tenaga kerja, ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya, olahraga dan pariwisata, kerja sama antar-daerah dan temu muhibah rakyat; bersamaan itu, terus berkoordinasi dan saling mendukung secara erat di forum-forum multilateral, terutama Perserikatan Bangsa-Bangsa, Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) dan mekanisme kerja sama sub-regional, baik di kanal pemerintah maupun di kanal parlemen.

Komentar

Yang lain