Tiongkok bersikap lebih keras terhadap kebijakan proteksi perdagangan AS

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Tiongkok, Li Keqiang  telah mengeluarkan peringatan terhadap kebijakan “US  the first” dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada latar muncul banyak kecemasan tentang kemungkinan kebijakan  proteksi ekonomi AS akan  berpengaruh terhadap ekonomi Tiongkok.
Tiongkok  bersikap lebih keras terhadap kebijakan  proteksi perdagangan AS - ảnh 1PM Tiongkok, Li Keqiang . (Foto: Xinhua/Kantor Berita Viet Nam)

Ketika berbicara di Ibukota Beijing, pada Minggu (30 September), PM Li Keqiang menegaskan: Tiongkok akan bertekat mendukung sistim-sistim multilateral bersandarkan prinsip-prinsip. Menurut  PM Tiongkok, Tiongkok akan semakin melakukan  buka pintu, berbagi peluang dan prestasi perkembangan dengan negara-negara lain, sementara tetap mempertahankan dengan mantap kepentingan-kepentingan  perkembangan Tanah Air.

Pernyataan tersebut diajukan pada latar ketegangan dagang AS-Tiongkok  sekarang naik ke anak tangga baru ketika Menteri Perdagangan Tiongkok pada tanggal 18 September memberitahukan akan menyampaikan surat gugatan terhadap AS kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) karena AS dengan resmi  mengenakan tarif 10% terhadap bermacam jenis barang dagangan impor dari Tiongkok senilai 200 miliar USD, sehingga Beijing memberikan balasan terhadap pengenaan tarif yang sama  terhadap barang dagangan impor dari AS senilai 60 miliar USD.

Komentar

Yang lain