(VOVworld) – Tiongkok dan Israel, Selasa (29/3) resmi memulai perundingan tentang permufakatan perdagangan bebas (FTA) yang dinilai para pejabat bisa meningkatkan dua kali lipat jumlah perdagangan antara dua negara yang sekarang di tarap 8 miliar dolar AS.




 Menurut seorang pejabat senior Israel, proses perundingan bisa memakan waktu satu tahun. Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu memberitahukan tentang masalah ini setelah menerima Deputi PM Tiongkok, Liu Yan Dong yang sedang melakukan kunjungan di Israel. Dalam pernyataan Kantor PM, Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa kerjasama antara Israel dan Tiongkok bisa memberikan hasil besar, Israel bisa menjadi mitra ideal bagi Tiongkok. Pada fihaknya, Deputi PM Tiongkok menegaskan bahwa Israel terkenal di dunia tentang gagasan dan Beijing ingin melakukan proyek bersar bersama dengan Tel Aviv. Pada pertemuan tersebut, dua fihak telah menandatangani 13 permufakatan kerjasama, diantaranya ada permufakatan tentang pengembangan sumber air dan energi. Tiongkok dan Israel telah mengadakan perbahasan yang bersifat menjajaki tentang FTA sejak Mei 2013.