Tiongkok, Jepang dan Republik Korea menegaskan kembali upaya-upaya bersama dalam masalah RDRK

(VOVWORLD) - Pimpinan tiga negara Tiongkok, Republik Korea dan Jepang, pada Rabu (09 Mei), telah menegaskan kembali komitmen-komitmen bersama terhadap pembelaan perdamaian dan kestabilan di Semenanjung Korea serta di kawasan Asia Timur Laut. 
Tiongkok, Jepang dan Republik Korea menegaskan kembali upaya-upaya bersama dalam masalah RDRK - ảnh 1 PM Tiongkok, Li Keqiang (kiri), PM Jepang, Shinzo Abe (tengah) dan Presiden Republik Korea, Moon Jae-in (Foto: EPA/VNA)

Dalam Pernyataan Bersama yang dikeluarkan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-7 Tiongkok-Jepang-Republik Korea yang berlangsung di Tokyo, Ibukota Jepang, Perdana Menteri (PM) Tiongkok, Li Keqiang, Presiden Republik Korea, Moon Jae-in dan PM Jepang, Shinzo Abe berharap supaya di atas dasar pertemuan puncak antar-Korea, semua fihak yang bersangkutan akan terus berupaya, khususnya melalui pertemuan puncak antara Amerika Seriat dan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), memecahkan masalah-masalah yang masih ada serta menjamin perdamaian dan kestabilan di kawasan.

Pada hari yang sama, Kantor Berita Sentral Korea (KCNA) meminta kepada AS supaya memanifestasikan “Protokol kehormatan dan sikap tulus” sebagai mitra dialog. Dalam artikel yang dimuat pada Rabu (09 Mei), KCNA telah mencela AS ketika Washington menyatakan bahwa komitmen denuklirisasi RDRK adalah “hasil dari operasi menimbulkan tekanan maksimal”.

Sementara itu, Istana Presiden Republik Korea, pada hari yang sama (09 Mei) memberitahukan bahwa dalam pembicaraan telepon dengan timpalannya dari Republik Korea, Kim Jae-in Presiden AS, Donald Trump memberitahukan akan cepat mengumumkan waktu dan tempat untuk mengadakan pertemuan puncak dengan pemimpin RDRK, Kim Jong-un. Juga pada pembicaraan telepon tersebut, Presiden Donald Trump  mengumumkan bahwa Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Mike Pompeo telah melakukan pertemuan langsung dengan pemimpin RDRK, Kim Jong-un dan kedua fihak telah berbahas secara sangat berhasil-guna.

Juga pada Rabu (09 Mei), Presiden Donald Trump memberitahukan bahwa tiga warga negara AS yang ditangkap oleh Pyong Yang sebelumnya sedang berangkat kembali ke Tanah Air dengan Menlu Mike Pompeo. Dalam satu perkembangan yang lain, Menteri Pertahanan AS, James Mattis menyatakan optimis tentang prospek perundingan-perundingan antara AS-RDRK setelah Pyong Yang membebaskan dan menyerahkan tiga warga negara AS kepada Menlu Mike Pompeo.

Komentar

Yang lain