Tiongkok memperingatkan bahwa perundingan dagang dengan AS tidak bisa mengalami kemajuan di tengah-tengah ancaman

(VOVWORLD) - Deputi Menteri Perdagangan Tiongkok, Wang Shu Wen  menegaskan bahwa perundingan-perundingan dagang Tiongkok-Amerika Serikat (AS) sangat sulit untuk mengalami kemajuan kalau AS mengancam akan mengenakan sanksi.
Tiongkok memperingatkan bahwa perundingan dagang dengan AS tidak bisa mengalami kemajuan di tengah-tengah ancaman - ảnh 1 Presiden AS, Donald Trump (kiri) dan Presiden Tiongkok, Xi Jinping (Ilustrasi) (Sumber: Getty Images)

Ketika berbicara di depan kalangan pers di Beijing, Ibukota Tiongkok, pada Selasa (25 September), dia memberitahukan bahwa perundingan-perundingan akan bisa diaktifkan kembali secara lengkap tergantung pada iktikad baik AS. Menurut dia, tidak dikatakan bahwa semua perundingan dagang dulu tidak bermanfaat, tapi AS telah membatalkan permufakatan tak resmi bilateral dengan Tiongkok. Tiongkok terpaksa  memberikan balasan terhadap AS dalam perang dagang yang sedang mengalami eskalasi.

Sebelumnya, pada Senin (24 September), Tiongkok telah mengumumkan Buku Putih tentang hubungan dagang dan ekonomi dengan AS, di antaranya menyatakan bahwa AS sedang menggunakan tuduhan-tuduhan palsu tentang perdagangan untuk mengancam negara-negara lain pada latar perang tarif antara dua perekonomian adi kuasa di dunia semakin bereskalasi. Sekarang masih tetap belum jelas kapan kalangan otoritas AS dan Tiongkok akan mengadakan kembali perundingan-perundingan dagang.

Komentar

Yang lain