(VOVworld) - Begiulah reaksi pihak Tiongkok setelah Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe mengunjungi Kuil Yasukuni di Tokyo (ibukota Jepang) pada 26 Desember ini. Pada jumpa pers  periodik pada Senin (30 Desember), juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Qin Gang mengatakan bahwa PM Jepang telah “menutup pintu dialog” dengan para pemimpn Tiongkok ketika melakukan kunjungan ini dan aktivitas dialog antara dua negara hanya diadakan kembali kalau PM Shinzo Abe mengakui kesalahan-kesalahan tentang masalah-masalah antara dua negara sejak dia lantik pada satu tahun lalu.

Ini merupakan untuk pertama kalinya  dalam waktu 7 tahun  seorang PM infungsi  Jepang mengunjungi Kuil yang kontroversial ini  - tempat memuja para serdadu Jepang yang tewas dalam perang. Di Kuil ini juga dimuja beberapa penjahat perang, oleh karena itu semua kunjungan yang dilakukan oleh para pejabat Jepang selalu menimbulkan reaksi kuat dari pihak Tiongkok dan Republik Korea  yang selama ini menganggap kuil Yasukuni sebagai simbol militerisme Jepang dalam masa lamapau./.