(VOVworld) – Tiongkok, pada Minggu (20 November),  telah menyerukan kepada semua fihak yang bersangkutan di Myanmar mengekang diri dan menghentikan aksi militer untuk menghindari eskalasi konflik. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Geng Shuang, menyatakan bahwa Tiongkok menghargai perdamaian di daerah perbatasan-nya  dengan Myanmar, bersamaan itu menyatakan kekhawatiran yang serius tentang baku tembak di kotamadya di derah perbatasan  di Myanmar. Juru bicara Geng Shuang menekankan bahwa Tiongkok berharap agar semua fihak yang bersangkutan di Myanmar tekun melakukan dialog dan konsultasi dan berusaha secara kongkrit untuk menjamin proses perdamaian di Myanmar.



Sebelumnya, pada hari yang sama (20 November), sedikitnya dua warga sipil telah tewas dan 25 orang lain terluka ketika 3 kelompok bersenjata etnis serempak melakukan serangan terhadap beberapa kantor polisi dan tentara di kotamadya  perbatasan Muse dan Kuatkai, negara bagian Shan, Myanmar Utara.