TPP menempatkan fundasi yang mantap bagi kesejahteraan negara-negara peserta

(VOVworld) – Ketika berbicara di depan kalangan pers, pada Selasa pagi (6 Oktober), Perdana Menteri (PM) Australia, Malcolm Turnbull menyatakan bahwa Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP) yang baru saja dicapai oleh 12 negara setelah melakukan perundingan selama lima tahun merupakan “satu kemenangan besar” terhadap Australia. Dia menganggap bahwa TPP akan “menempatkan fundasi yang mantap bagi kesejahteraan Australia pada masa depan, menciptakan banyak lapangan kerja di dalam negeri, bersamaan itu memberikan pembaruan dan daya saing di seluruh kawasan”. Sementara itu, Menteri Perdagangan Australia, Andrew Robb menganggap bahwa Perjanjian ini memberikan banyak kepentingan baru kepada negara ini, bersamaan itu menandai era baru tentang pertumbuhan ekonomi dan mendapat lagi kesempatan bisnis di seluruh kawasan Asia-Pasifik yang sedang mencapai pertumbuhan cepat.

TPP menempatkan fundasi yang mantap bagi kesejahteraan negara-negara peserta - ảnh 1
PM Australia, Malcolm Turnbull
(Foto: vietnamplus.vn)

Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe juga menilai bahwa tercapainya kesepakatan tentang TPP merupakan satu kesuksesan, tapi memberitahukan bahwa Pemerintah Jepang akan membentuk satu Komite khusus yang meliputi semua anggota kabinet guna mempelajari dampak-dampak negatif yang diberikan Perjanjian TPP terhadap ekonomi di negeri ini pada masa depan. Menurut pasal-pasal TPP, Jepang harus mengurangi pajak pertanian sebagai pengganti kepentingan-kepentingan ekonomi yang lain. Hal ini pasti akan berpengaruh kuat terhadap bidang pertanian Jepang.

Sedangkan, pada Senin (5 Oktober), Menteri Perdagangan Malaysia, Mustapa Mohamed percaya bahwa Perjanjian ini akan membantu Malaysia “mendorong perdagangan dan investasi, bersamaan itu mengurangi tantangan-tantangan pada saat berintegrasi pada pasar ekonomi dunia”. Kementerian Perdagangan Tiongok memberitahukan bahwa TPP merupakan salah satu permufakatan perdagangan bebas utama bagi kawasan Asia-Pasifik. Menurut Kementerian tersebut, Tiongkok membuka pintu terhadap semua mekanisme yang mematuhi ketentuan-ketentuan WTO dan mungkin akan memperkuat integrasi ekonomi di kawasan Asia-Pasifik.

Pada hari yang sama, Pemerintah Republik Korea telah menyambut baik permufakatan TPP yang telah dicapai oleh 12 negara, bersamaan itu menyatakan bahwa Seoul akan berupaya ikut serta dalam perjanjian ini pada saat sesuai.

Komentar

Yang lain