Turki mencurigai IS melakukan serangan-serangan teror

(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Turki, Ahmet Davutoglu, pada Senin (12 Oktober) menganggap bahwa organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) merupakan tersangka utama dalam investigasi-investigasi yang bersangkutan dengan serangan bom dobel di Ibukota Ankara pada dua hari yang lalu, sehingga menewaskan sedikitnya 97 orang. PM Davutoglu menganggap bahwa serangan bom pada Sabtu (10 Oktober) merupakan satu intrik yang menimbulkan instabilitas sebelum pemilu parlemen yang direncanakan akan berlangsung pada 1 November mendatang.

Turki mencurigai IS melakukan serangan-serangan teror - ảnh 1
Sanak keluarga para korban sedih hati dalam upacara pemakaman
(Foto: tienphong.vn)

Pada hari yang sama, Jurubicara Partai Demokrat Rakyat (HDP), Ayhan Bilgen memberitahukan bahwa Partai ini sedang mempertimbangkan membatalkan semua pawai sebelum pemilu  karena kecemasan-kecemasan tentang keamanan setelah serangan bom di Ankara. Yang bersangkutan dengan pemilu parlemen yang akan berlangsung, PM Ahmet Davutoglu menyatakan bahwa pemilu akan tetap berlangsung pada 1 November mendatang.

Komentar

Yang lain