Turki tidak menerima membentuk zona keselamatan di Afrin

(VOVWORLD) - Ketika berbicara di televisi, Rabu (31/1), Deputi Perdana Menteri (PM) Turki, Bekir Bozdag menekankan bahwa Turki akan tidak menghentikan operasi “Ranting Zaitun” di Suriah kalau para anggota Partai Pekerja Kurdi (PKK), Kekuatan satuan-satuan pembela rakyat (YPG) dan IS masih berada di sana.
 Turki tidak menerima membentuk zona keselamatan di Afrin - ảnh 1  Turki tidak menerima membentuk zona keselamatan di Afrin (Foto : AFP/baomoi)

Deputi PM Bozdag menyatakan bahwa Ankara tidak akan bisa menerima zona keselamatan yang menciptakan syarat kepada kaum teroris dan berbagai organisasi teroris untuk mempertahankan keberadaannya. Dia juga menunjukkan bahwa Turki menaruh perhatian kepada keselamatan warga sipil di Suriah, kalau tidak, “operasi di Afrin akan berakhir dalam waktu 15-20 hari”.

Tentang hubungan Amerika Serikat-Turki, dia mengatakan bahwa Ankara sedang berupaya memperbaiki hubungan dengan Washington, menegaskan hubungan yang baik antara Turki dan Amerika Serikat akan  menguntungkan dua negeri. Akan tetapi, dia mengatakan bahwa Amerika Serikat juga supaya mengusahakan upaya yang sama.

Komentar

Yang lain