Ukraina akan memberikan santunan kepada keluarga para korban dalam kecelakaan pesawat terbang di Iran

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Ukraina, Oleksiy Honcharuk, pada Sabtu (11/), mengumumkan bahwa negara ini akan memberikan santunan sebesar 200.000 hryvnia (sama dengan 8.350 USD) kepada setiap keluarga yang punya orang tewas dalam kecelakaan pesawat terbang dari Maskapai Penerbangan Ukraina (UIA) yang telah terjadi pada Rabu (8/1) ini. Selain itu, UIA juga akan memberikan santunan kepada keluarga para awak pesawat terbang ini.

Ukraina akan memberikan santunan kepada keluarga para korban dalam kecelakaan pesawat terbang di Iran - ảnh 1Mayat para korban dalam kecelakaan pesawat terbang di Iran (Foto: Xinhua/VNA) 

Pada hari yang sama, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy menegaskan bahwa Ukraina dan Iran telah sepakat untuk bersama-sama mulai mengumpulkan kotak-kotak hitam pesawat terbang tersebut pada pekan ini.

Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, komunitas internasional memberikan reaksi keras atas pengakuan Iran dalam menembak jatuh pesawat terbang Maskapai Penerbangan Ukraina sehingga menewaskan 176 orang.

Seorang pejabat Pemerintah Amerika Serikat menganggap bahwa penembakan jatuh pesawat terbang yang dilakukan Iran secara “tidak sengaja” merupakan “satu tragedi yang mengerikan”.

Kanselir Jerman, Angela Merkel menganggap bahwa pengakuan Iran tersebut merupakan satu langkah penting, bersamaan itu menyerukan satu investigasi yang menyeluruh.

PM Kanada, Justin Trudeau, pada Sabtu (11/1), menyatakan bahwa Iran perlu memikul semua tanggung jawab dalam kasus tersebut dan Kanada akan tidak merasa tenteram sampai keadilan dan tanggung jawab dijelaskan. Kabarnya, di antara 176 penumpang yang tewas, ada 57 warga negara Kanada.

Komentar

Yang lain