(VOVworld) – Iran dan Kelompok P5+1 (yang meliputi 5 anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yaitu: Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia, Tiongkok plus Jerman) dengan banyak kemungkinan bisa mempersempit sengketa dalam perundingan mendatang, walaupun tetap mengalami perbedaan pendapat yang agak besar tentang pengurangan skala program nuklir Iran.

Menurut kesimpulan yang dikeluarkan pada Senin (8 September) oleh Wakil senior urusan kebijakan keamanna dan hubungan luar negeri Uni Eropa, Ibu Catherine Ashton yang akan memimpin perundingan mendatang, putaran perundingan pada 18 September ini antara Iran dan P5+1 di kota New York, Amerika Serikat akan mencapai perkembangan, dua fihak akan berupaya mempersempit kesenjangan untuk bisa mencapai satu permufakatan yang sesuai.

Sebelumnya, perunding nuklir senior Iran, Abbas Araqchi juga mengeluarkan kesimpulan-kesimpulan yang optimis tentang satu permufakatan komprehensif mengenai masalah nuklir Teheran dan menegaskan bahwa negara Islam ini telah mempunyai banyak ide tentang semua masalah yang masih ada serta menangani kecemasan. Menurut dia, Iran “bisa mencapai tujuannya yang menjamin agar program nuklirnya sama sekali melayani tujuan damai”./.