Uni Eropa Mendesak Israel untuk Menghentikan Penghancuran Rumah Orang Palestina di Wilayah Tepi Barat - Ilustrasi (Foto: VNA)

Ia mengeluarkan komunike pers tentang masalah ini dalam kunjungan dengan 20 diplomat Uni Eropa ke dua desa di Kotamadya Yatta, Kota Hebron Selatan. Para diplomat Uni Eropa telah melakukan kontak dengan warga negara Palestina di sini – tempat dimana Israel mengancam akan menghancurkan rumahnya. Kepala dua desa tersebut telah menuduh para pemukim Israel secara permanen melakukan serangan terhadap desa-desa di pinggiran Distrik Hebron dan mengutuk “serangan-serangan terhadap semua sekolah, gereja, rumah, dan kandang ternak adalah tindakan melanggar hukum internasional”.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Jerman, Perancis, Inggris, Italia, dan Spanyol mengeluarkan pernyataan bersama untuk menentang Israel mengesahkan rencana lebih membangun hampir 5000 rumah pemukiman di wilayah Tepi Barat – wilayah Palestina yang diduduki oleh Israel dan menyebutnya sebagai gerak-gerik “kontraproduktif” yang merusak upaya-upaya perdamaian regional.