Uni Eropa menegaskan bahwa permufakatan nuklir dengan Iran sedang mengembangkan hasil-guna

(VOVWORLD) - Para Menteri Luar Negeri (Menlu) negara-negara Inggris, Perancis dan Jerman, pada Kamis (11 Januari), di Brussels, Ibukota Belgia, telah menegaskan bahwa Permufakatan nuklir antara Iran dengan Kelompok P5+1 (yang termasuk Amerika Serikat (AS), Inggris, Perancis, Rusia, Tingkok plus Jerman) yang dicapai pada tahun 2015 atau disebut sebagai Rencana Aksi Bersama yang Komprehensif (JCPOA) memainkan peranan kunci untuk membatasi program pengembangan nuklir Iran.
Uni Eropa menegaskan bahwa permufakatan nuklir dengan Iran sedang mengembangkan hasil-guna - ảnh 1 Menlu Iran, Jawad Zarif (tengah) peserta pertemuan di Brussels pada tanggal 11/1 (Foto: AFP/VNA)

Para Menlu Inggris, Perancis, Jerman dan timpalannya dari Iran, Jawad Zarif telah mengadakan pertemuan di Brussels di bawah pimpinan Utusan Senior dari Uni Eropa urusan kebijakan keamanan dan hubungan luar negeri, Federica Mogherini untuk menegaskan kembali dukungan terhadap JCPOA sebelum Presiden AS, Donald Trump mengeluarkan keputusan yang memperketat sanksi-sanksi terhadap Iran.

Setelah pertemuan dengan para Menlu dari tiga negara tersebut, Utusan Senior, Federica Mogherini menilai bahwa JCPOA “sedang dioperasikan secara baik” dan dikembangkan secara efektif dengan target utama ialah mengontrol dan mengikuti secara erat program nuklir Teheran. Dia menekankan bahwa persatuan komunitas internasional merupakan syarat kunci untuk menjamin permufakatan nuklir dengan Iran.

Juga pada pertemuan ini, Inggris, Perancis, Jerman dan Uni Eropa telah berseru kepada AS supaya membela JCPOA dan menegaskan bahwa Iran mempunyai hak mendapat keuntungan dari penghapusan sanksi-sanksi.

Komentar

Yang lain