Uni Eropa Perketat Ketentuan terhadap Migran Ilegal

(VOVWORLD) - Pada Jumat (10 Februari), pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Uni Eropa di Brussel, Belgia, para pemimpin Uni Eropa setuju untuk menerapkan ketentuan-ketentuan yang lebih ketat untuk mengontrol migran ilegal di perbatasan, dengan demikian mungkin akan mengusir orang-orang dengan surat permohonan suaka yang ditolak.
Uni Eropa Perketat Ketentuan terhadap Migran Ilegal - ảnh 1Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen (Foto: Xinhua / VNA)

Dalam sebuah dokumen yang diumumkan pada akhir KTT Uni Eropa selama 16 jam tersebut, para pemimpin Uni Eropa menekankan bahwa meningkatnya jumlah migran ilegal menjadi tantangan bagi Eropa yang membutuhkan tanggapan di seluruh benua. Oleh karena itu, para pemimpin meminta Komisi Eropa untuk "segera memobilisasi dana-dana Uni Eropa yang substansial" untuk memperkuat perbatasan eksternal blok tersebut dengan cara meningkatkan kemampuan melindungi, memperkokoh infrastrukturnya, peralatan pengawasan, termasuk peralatan pengawasan udara.

Sejauh ini, Uni Eropa telah menerima jutaan pengungsi akibat konflik di Ukraina, Suriah, dan Afghanistan, sedangkan masih harus memproses surat permohonan suaka dari warga negara-negara lain.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain