Uni Eropa Perkuat Sanksi terhadap Belarus
(VOVWORLD) - Uni Eropa, pada Kamis (17/12), telah memperluas sanksi-sanksi terhadap Belarus, memasukkan wirausaha dan badan usaha yang dekat pemerintah Presiden Belarus, Alexander Lukashenko ke dalam daftar pengenaan sanksi.
 Panorama KTT Uni Eropa di Brussels, Belgia (Foto: AFP / VNA) |
Putaran ketiga sanksi tersebut menyasar pada 27 pejabat, 2 wirausaha, dan 7 perusahaan yang dianggap mendukung Presiden Lukashenko. Sebelumnya, Presiden Lukashenko, putranya dan lebih dari 50 pejabat Belarus juga dimasukkan ke dalam daftar pengenaan sanksi dengan langkah memblokir harta benda dan melarang masuk Uni Eropa.
Wakil senior urusan kebijakan keamanan dan hubungan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, pada bulan lalu, mengatakan bahwa sanksi-sanksi baru bertujuan “memengaruhi aktivitas-aktivitas ekonomi normal” Belarus.