Anggota Harian Sekretariat KS PKV, Tran Quoc Vuong  berbicara di depan upacara peringatan tersebut. (Foto: vov)

Ketika berbicara di depan upacara peringatan ini, Anggota Harian Sekretariat Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam (KS PKV), Tran Quoc Vuong menekankan kenangan kunjungan bersejarah merupakan kesempatan untuk mengenangkan Pemimpin Fidel Castro, memuliakan sumbangan-sumbangan besar dari kawan terhadap hubungan Vietnam-Kuba. Predien Fidel Castro adalah sahabat besar bagi Viet Nam, orang yang telah bersama dengan Presiden Ho Chi Minh meletakkan fundasi dan mengembangkan hubungan persahabatan dan solidaritas  yang jernih dan menyeluruh  antara Viet Nam dan Kuba. Kunjungan  bersejarah pada tahun 1973 dan kunjungan-kunjungan Panglima Umum Fidel Castro semuanya memberikan perasan yang mendalam dan tingkah laku bernilai dalam memori dan lubuk hati yang dalam rakyat Viet Nam. Bapak Tran Quoc Vuong  menekankan: “Meninjau kembali penggalan jalan selama 45 tahun ini setelah kunjungan bersejarah-satu simbol dari gerakan internasional demi solidaritas dan dukungan terhadap Viet Nam, ini merupakan kesempatan bagi setiap orang Viet Nam pada umumnya dan warga Provinsi Quang Tri pada khususnya  untuk menyatakan terima kasih baik  terhadap Pemimpin Fidel Castro dan Kuba maupun terhadap sahabat-sahabat internasional, kekuatan-kekuatan progresif, pecinta perdamaian, kebebasan dan keadilan di dunia yang telah selalu bersatu dan mendukung Viet Nam dalam perjuangan untuk membebaskan bangsa. Dukungan dan keberbagian Kuba dan sahabat-sahabat internasional selalu menjadi daya dorong yang penting terhadap setiap kemenangan revolusi Viet Nam dalam masa peperangan dan masa perdamaian. Partai Komunis, Negara dan rakyat Viet Nam akan untuk selama-lamanya  mengenangkan dan menghormati perilaku yang luhur itu”.

Pada pihaknya, Wakil Pertama Ketua Dewan Negara dan Dewan Menteri Kuba, Salvado Valdes Mesa berbagi kegembiraan dengan warga Provinsi Quang Tri dalam  hari peringatan hari ini. Dia menyatakan kesan tentang citra Pemimpin Fidel Castro yang mengibarkan tinggi-tinggi bendera pembebasan, itulah simbol bagi dua bangsa.  Menghormati solidaritas yang dipupuk oleh dua pemimpin. Dia bersamaan itu menegaskan tekat dan aspirasi bahwa terus mewarisi amanat para pemimpin, orang-orang yang selalu mewarisi dan mendorong tradisi persahabatan baik, khususnya keterkaitan antara dua bangsa.

Sehubungan dengan kesempatan ini, pada Sabtu (15 September), Provinsi Quang Tri mengadakan upacara meresmikan Taman Bunga Fidel di area seluas 16 Ha di kota Dong Ha.