Vietnam akan mendorong kuat studi arkheologi di bawah air di daerah kepulauan Truong Sa

(VOVworld) – Banyak penemuan baru dari akhir 2013 dan awal 2014 telah turut memutakhirkan prestasi-prestasi arkheologi, menegaskan nilai budaya dari cagar-cagar arkheologi, bersamaan itu membantu menjalankan langkah penjagaan yang masuk akal. Demikian penilaian dari para peneliti pada acara penutupan konferensi ke-49 tentang pengumuman arkheologi yang diadakan dari 25 sampai 26 September di kota Hanoi.

Vietnam akan mendorong kuat studi arkheologi di bawah air di daerah kepulauan Truong Sa - ảnh 1
Benda-benda yang ditemukan di daerah kepulauan Truong Sa
(Foto: dangcongsan.vn)

Diantara 400 referat dan hasil penelitian yang diperkenalkan pada konferensi ini, timbulnya masalah-masalah seperti penemuan tentang perangkat koleksi alat-alat yang berusia sejak 130.000 tahun lalu, pahatan batu di provinsi Son La (Vietnam Utara) dan penelitian-penelitian tentang dekodenisasi batu pahatan, menetapkan secara jelas lapisan kebudayaan secara sambung-menyambung dari zaman Dai Lai sampai ke zaman dinasti kerajaan Ly, Tran, Le dll. Khususnya tahun 2014 juga merupakan tahun yang mencatat selar cabang arkheologi di daerah kepulauan Truong Sa (kepulauan Spratly). Doktor Bui Van Liem, Wakil Kepala Institut Arkheologi Vietnam, memberitahukan bahwa setelah melakukan survei di 4 pulau yaitu Phan Vinh, Son Ca, Truong Sa Besar dan Nam Yet, rombongan arkheologi telah menemukan benda-benda porselin dari kebudayaan Sa Huynh, bermacam-macam benda dari keramik dan porselin dari berbagai zaman kemerdekaan dan kemandirian Vietnam, yang menegaskan bahwa orang Vietnam telah hadir secara sangat awal di kepulauan Truong Sa.

Doktor Bui Van Liem mengatakan: “Semua data tersebut dikombinasikan dengan data-data lain seperti sejarah budaya, diplomatik, termasuk semua konvensi dan traktat, maka kita sudah ikut memberikan sumbangan kepada usaha membela dan menegaskan kedaulatan dan hak kedaulatan Vietnam di kepulauan Truong Sa, provinsi Khanh Hoa”.

Pada waktu mendatang, Institut Arkheologi akan memperkuat studi tentang arkheologi di bawah air, terus menegaskan usaha membela dan mengkonservasikan nilai-nilai pusaka di daerah kepulauan Truong Sa./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain