(VOVworld) – Pada tahun 2016, Vietnam resmi memasuki proses integrasi di tingkat yang lebih tinggi terbanding dengan saat ini pada latar belakang Komunitas ASEAN baru saja terbentuk; Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) Vietnam-Republik Korea menjadi efektif mulai 1/1/2016; FTA Vietnam-Persekutuan Ekonomi Asia-Eropa sedang siap diesahkan.

Dengan semua kesempatan dan tantangan yang diberikan integrasi internasional kepada perekonomian Vietnam, Menteri Perencanaan dan Investasi Vietnam, Bui Quang Vinh menganggap bahwa sekarang Vietnam perlu memilih proyek-proyek investasi asing langsung yang berkualitas tinggi, menggunakan teknologi modern dan akrab lingkungan hidup. Dia mengatakan: “Pada waktu mendatang, Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam terus menggerakkan FDI yang berkualitas tinggi di Vietnam, memberikan sumbangan pada pertumbuhan Tanah Air serta menciptakan lebih banyak lapangan kerja kepada para pekerja. Khususnya, kami akan selangkah demi selangkah meningkatkan posisi badan-badan usaha di dalam negeri untuk mengkonektivitaskan sektor badan usaha kecil dan menengah, badan usaha penunjang dengan badan usaha FDI untuk melakukan transfer teknologi”.

Menurut Direktorat Investasi Asing (Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam), total modal asing langsung yang baru mendaftar baru dan yang berupa tambahan di Vietnam pada tahun 2015 mencapai 22,760 miliar dolar Amerika Serikat, meningkat 12,5% terbanding dengan tahun 2014. Diantara semua negara dan teritori yang punya proyek investasi yang baru mendaftar di Vietnam pada tahun 2015, Republik Korea merupakan investor terbesar (kira-kira 2,7 miliar dolar Amerika Serikat), menyusul kemudian adalah Malaysia, Jepang, Inggris, Singapura dan Taiwan (Tiongkok).