Menurut itu, Kemitraan Kerjasama Vietnam-Belanda di bidang hortikultura akan didominasi oleh badan usaha dengan bantuan dari Pemerintah dan berfokus pada isi-isi:  Mengembangkan institusi dan kebijakan, menciptakan syarat kepada partisipasi badan usaha secara berhasil-guna dalam Kemitraan Kerjasama. Memperkuat kemampuan melalui penataran jangka pendek dan jangka panjang, tukar-menukar pakar dan pekerjaan penyuluhan pertanian. Belanda akan menstransfer teknologi kepada Vietnam, khususnya ialah teknik-teknik baru dalam memilih dan menangani varitas, teknologi purna panen, membantu Vietnam mengorganisasi dan mengelola produksi, meningkatkan kualitas dan keselamatan bahan makanan. Ketika berbicara di depan upacara penandatanganan tersebut, Deputi Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam, Nguyen Dang Khoa menyatakan bahwa penandatanganan permufakatan tentang pembentukan kemitraan kerjasama ini terus menandai satu bab baru dalam kerjasama perkembangan pertanian antara dua negara, bersamaan itu, membuka prospekteif baru dalam kerjasama perkembangan cabang produksi hortikultura  Vietnam, mengarah ke tujuan menjamin ketahanan bahan pangan, keselamatan bahan makanan dan meningkatkan pendapatan kaum tani./.