(VOVworld) – Pada Senin (16 Juni), di Moskwa, ibukota Federasi Rusia, para Presiden, Direktur Manajer instansi energi dan politikus dari berbagai negara telah menghadiri sidang pleno pertama Konferensi ke-21 Minyak Tambang Dunia yang direncanakan akan berlangsung selama 5 hari. Delegasi Vietnam yang dikepalai Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Vu Huy Hoang menghadiri sidang pleno ini. Setelah itu, dengan disaksikan Menteri Vu Huy Hoang dan Presiden Grup Rosneft (Rusia), Igor Sechin, Direktur Jenderal Perusahaan Minyak Tambang Zarubezhneft, Alexander Kudasov dan Direktur Jenderal Grup Permigasan Vietnam (PetroVietnam), Do Van Hau menanda-tangani MoU tentang kemungkinan kerjasama dalam melakukan survei geografi umum di blok 125 dan 126 di landas kontinen Vietnam. Menteri Vu Huy Hoang juga mengunjungi gerai pameran PetroVietnam di Pameran Minyak Tambang Dunia ke-21, aktivitas yang diadakan secara bersamaan dengan konferensi tersebut.

Diselenggarakan 3 tahun sekali, Konferensi Minyak Tambang Dunia tahun ini diadakan pada latar belakang harga minyak tambang dunia naik tinggi mencapai rekor dalam waktu 9 bulan ini karena terjadi situasi kekerasan di Irak. Konferensi ini memanifestasikan jelas keinginan grup-grup Barat yang terus melakukan investasi ke Rusia tanpa memperdulikan ketegangan-ketegangan yang bersangkutan dengan krisis politik di Ukraina./.