Vietnam dan Laos memperkuat kerjasama di bidang keamanan radio-aktif dan nuklir

(VOVworld) – Dalam kerangka tugas kerjasama internasional urusan ilmu pengetahuan dan teknologi menurut Protokol “Bantuan badan peraturan keamanan radio-aktif Laos menyempurnakan infrastruktur peraturan dan meningkatkan kemampuan teknis keamanan radio-aktif”, pada Selasa (25 November) di kota Hanoi diadakan lokakarya dengan tema: “Pengelolaan negara tentang keamanan radio-aktif dan nuklir”. Pada lokakarya ini, Deputi Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam, Tran Viet Thanh menekankan bahwa dengan peranan sebagai anggota lama dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Vietnam ingin berbagi pengalamannya untuk membantu Laos cepat menyempurnakan infrastruktur peraturan tentang keamanan radio-aktif. Pihak Vietnam juga akan berbagi kebijakan dan sistim naskah peraturan dan strategi nasional urusan keamanan radio-aktif dan nuklir Vietnam; bersamaan itu memperkenalkan semua aplikasi energi nuklir yang sedang dieksploitasi dan digunakan di Vietnam.

Vietnam dan Laos memperkuat kerjasama di bidang keamanan radio-aktif dan nuklir - ảnh 1
Laos membutuhkan energi nuklir untuk mengembangkan Tanah Air
(Foto: baomoi.com)


Pada pihaknya, Deputi Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Laos, Sourioudong Sundara, menilai tinggi bantuan yang diberikan Vietnam untuk bekerjasama menyusun naskah peraturan hukum tentang keamanan radio-aktif, mengembangkan sumber daya manusia, membangun infrastruktur, teknik, memeriksa sumber radio aktif yang sekarang ada di Laos. Dia menekankan peranan yang penting dari pengembangan energi nuklir bahwa selain tujuan damai, Laos perlu menggunakan energi nuklir untuk mengembangkan sosial-ekonomi, khususnya dalam aplikasi pada bidang mineral dan eksploitasi pertambangan./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain