Vietnam dan Tanzania mendorong hubungan bilateral

(VOVworld) – Atas undangan Presiden Vietnam, Truong Tan Sang, Presiden Republik Persatuan Tanzania, Jakaya Mrisho Kikwete melakukan kunjungan kenegaraan di Vietnam dari 26 sampai 28 Oktober ini. Kunjungan ini bertujuan memperkuat hubungan persahabatan dan membuka kesempatan-kesempatan kerjasama baru antara dua negara. Vietnam dan Tanzania punya hubungan tradisional yang baik. Sejak menggalang hubungan diplomatik pada 1965, dua negara selalu saling mendukung dalam perjuangan pembebasan bangsa pada masa dulu dan dalam semua forum internasional dewasa ini. Tanzania mendukung Vietnam masuk Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (masa bakti (2008-2009), menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (masa bakti 2014-2016) dan mengakui status ekonomi pasar Vietnam.


Pada waktu lalu, dua pihak aktif melakukan pertukaran delegasi berbagai tingkat guna mempererat hubungan persahabatan dan mendorong hubungan kerjasama bilateral. Akan tetapi, kerjasama antara dua negara masih rendah, belum sepadan dengan potensi yang dimiliki masing-masing negara. Pada tahun lalu, nilai perdagangan bilateral mencapai 105 juta dolar Amerika Serikat. Walaupun jauh di segi geografi, namun rencana kerjasama bilateral membantu dua negara menjadi lebih dekat satu sama lain. Kunjungan yang dilakukan Presiden Jakaya Mrisho Kikwete di Vietnam kali ini merupakan kesempatan bagi dua pihak untuk bertukar dan mengusahakan cara memperkuat hasil-guna kerjasama di bidang-bidang seperti pertanian, perikanan, investasi, pendidikan, kesehatan dan telekomunikasi serta berbahas tentang beberapa masalah internasional yang menjadi minat bersama. Hal itu akan mendatangkan banyak kepentingan kepada Vietnam dan Tanzania di atas jalan perkembangan.



Vietnam dan Tanzania mendorong hubungan bilateral - ảnh 1
Presiden Vietnam, Truong Tan Sang melakukan pembicaraan dengan
 Presiden Tanzania, Jakaya Mrisho Kikwete
(Foto: vov.vn)

Pada Senin sore (27 Oktober), di kota Hanoi, Presiden Vietnam, Truong Tan Sang melakukan pembicaraan dengan Presiden Tanzania, Jakaya Mrisho Kikwete yang sedang melakukan kunjungan di Vietnam. Presiden TruongTan Sang menegaskan bahwa Vietnam selalu menghargai dan ingin memperluas kerjasama yang saling menguntungkan dengan negara-negara Afrika, diantaranya ada Tanzania. Presiden Tanzania, Jakaya Mrisho Kikwete menyatakan kesediaan sebagai jembatan penghubung bagi Vietnam untuk masuk pasar Afrika pada umumnya dan Tanzania Timur pada khususnya, bersamaan itu menginginkan agar Vietnam menciptakan syarat yang kondusif bagi barang Tanzania supaya masuk ke pasar Vietnam dan ASEAN.

Dua pemimpin sepakat memperkuat hubungan politik yang erat melalui pertukaran delegasi-delegasi berbagai tingkat, memperkuat aktivitas diplomasi rakyat, hubungan persaudaraan  antar kota-kota besar untuk meningkatkan lebih lanjut lagi pengertian satu sama lain antara rakyat dua negeri. Dua fihak sepakat terus bekerjasama erat di semua forum regional dan internasional, turut membangun satu dunia yang adil, lebih demokratis demi perdamaian, kestabilan, kerjasama  dan perkembangan.

Dua pemimpin juga berbahas tentang peranan penting usaha menjamin keamanan, keselamatan dan kebebasan maritim di Laut Timur, menangani sengketa di kawasan ini dengan langkah samai, perlu mematuhi hukum internasional, khususnya Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut tahun 1982, melaksanakan Deklarasi tentang perilaku para fihak di Laut Timur (DOC) dan cepat menyelesaikan Kode Etik tentang Laut Timur (COC).

Setelah pembicaraan, dua pemimpin menyaksikan upacara penandatananan Perjanjian Kerjasama tentang transportasi laut antara dua negara.

Pada Senin sore, 27 Oktober ketika menerima Presiden Tanzania, Jakaya Mrisho Kikwete, Ketua Partai Revolusi Tanzania (CMM), Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong meminta kepada dua negara supaya terus mendorong lebih kuat lagi kerjasama bilateral di bidang-bidang, sepakat memperkuat hubungan kerjasama antara dua Partai, turut mendorong hubungan persahabatan dan kerjasama antara dua Negara dan rakyat dua negeri Vietnam-Tanzania./.



Berita Terkait

Komentar

Yang lain