Vietnam – Kamboja terus memperkuat kerjasama untuk mengembangkan provinsi – provinsi perbatasan

(VOVWORLD) - Konferensi ke - 10 kerjasama dan Perkembangan Provinsi – Provinsi perbatasan Vietnam – Kamboja telah dibuka pada Kamis pagi (10/1),  di Kota Ho Chi Minh, dengan dipimpin oleh Deputi Perdana Menteri (Deputi PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh dan Deputi PM, Menteri Dalam Negeri Kerajaan Kamboja, Sar Kheng, dengan para pemimpin, pejabat senior berbagai kementerian dan instansi daerah perbatasan dua negara.
Vietnam – Kamboja terus memperkuat kerjasama untuk mengembangkan provinsi – provinsi perbatasan - ảnh 1 Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh (kanan) dan Deputi PM, Menteri Dalam Negeri Kerajaan Kamboja Sar Kheng (Foto: VOV)

Ketika berbicara di konferensi ini, Deputi PM Pham Binh Minh memberitahukan bahwa konferensi ini berlangsung pada latar hubungan dua negara semakin berkembang secara intensif, substantif dan berhasil – guna menurut semboyan: “Tetangga baik, persahabatan tradisional, kerjasama komprehensif, berkesinambungan dan jangka panjang”. Hubungan politik antara dua negara tidak henti – henti nya diperkuat dan diperkokoh. Tentang ekonomi, pada khususnya 2018, omset perdagangan bilateral telah mencapai lebih 4,6 miliar USD, diharapkan akan cepat mencapai dan melampaui target 5 miliar USD sebelum tahun 2020. Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menberitahukan bahwa perdagangan perbatasan semakin berkembang secara bergelora, dua pihak telah menyelesaikan perudingan dan menujuk ke penandatanganan Perjanjian Perdagangan Perbatasan, pasar perbatasan model Vietnam – Kamboja telah diselesaikan 90% pekerjaan pembangunan, menujuk ke peresmian dan pengoperasian pada awal tahun 2019. Bersamaan itu, pasangan – pasangan koridor ditingkatkan tarafnya, selangkah demi selangkah memperbaiki prosedur administrasi, memperpendek waktu memecahkan prosedur bea cukai.

Deputi PM, Menteri Dalam Negeri Kerajaan Kamboja, Sar Kheng menilai tinggi upaya pemerintahan, pasukan fungsional provinsi – provinsi perbatasan dua negara telah berkoordinasi secera erat dalam pelaksanaan rencana kerjasama yang telah disepakati pada Konferensi ke – 9 pada tahun 2017. Provinsi – provinsi perbatasan dua negara telah memperkokoh model, mengembangkan hubungan kerjasama yang baik, menjaga keamanan ketertiban daerah perbatasan; memperkuat pertukaran barang perdagangan, ke luar masuk, memperhatikan investasi kerjasama di bidang bidang pendidikan, listrik, transportasi - perhubungan , delimitasi  penancapan tonggak perbatasan.

Komentar

Yang lain