Vietnam konsekuen dengan pendirian tentang Laut Timur dan mendorong perundingan COC
(VOVWORLD) - Dalam konferensi pers periodik pada 1/10 di Kota Ha Noi, Juru bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Vietnam, Le Thi Thu Hang menegaskan kebijakan konsekuen Vietnam terhadap dua Kepulauan Truong Sa (Spratly) dan Hoang Sa (Paracel) – wilayah Vietnam, bersamaan itu menyambut semua negara yang telah berbagi pandangan ini dengan Vietnam.
Jubir Kemenlu Vietnam, Le Thi Thu Hang (Foto: cand.vn) |
Menyampaikan komentar tentang nota bersama tentang Laut Timur yang disampaikan oleh Perancis, Jerman dan Inggris kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 16/9 lalu, Jubir Le Thi Thu Hang menegaskan pendirian konsekuen Vietnam tentang Laut Timur dan diajukan dalam banyak event yang lain.
“Vietnam menginginkan agar negara-negara berbagi hasrat dan target bersama dalam menjaga dan mendorong perdamaian, stabilitas, kerjasama dan perkembangan di Laut Timur. Untuk melaksanakan hal ini, memerlukan penaatan ketertiban hukum di laut dan pelaksanakan secara lengkap dan beriktikat baik bertanggung jawab UNCLOS. Vietnam menyambut pendirian semua negara terhadap masalah Laut Timur sesuai dengan hukum internasional, berbagi pandangan yang telah diajukan dalam Konferensi Tingkat Tinggi ke-36 ASEAN serta Pernyataan Bersama AMM 53 bahwa UNCLOS 1982 adalah kerangka hukum yang menyesuaikan semua kegiatan di laut dan samudera”.
Terkait dengan usaha mengadakan kembali perundingan COC, Jubir Le Thi Thu Hang memberitahukan ini merupakan prioritas utama bagi ASEAN dan Tiongkok. Vietnam ingin bersama-sama dengan semua negara yang bersangkutan mengadakan kembali perundingan COC, cepat mencapai COC yang berkualitas, induk, berhasil-guna, berdaya-guna dan sesuai dengan hukum internasional serta UNCLOS 1982.