Vietnam memberikan prioritas istimewa bagi para wartawan asing

(VOVWORLD) - Berlangsungnya Pertemuan Puncak ke-2 Amerika Serikat (AS) – Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) di Kota Ha Noi, telah menyerap perhatian khusus dari pers internasional. Ada kira-kira 3.000 wartawan asal 40 negara dan teritori yang telah tiba di Vietnam pada kesempatan ini. Oleh karena itu, selain pelayanan logistik bagi delegasi-delegasi peserta Pertemuan Puncak tersebut, Vietnam juga memberikan prioritas istimewa kepada para wartawan asing.
Vietnam memberikan prioritas istimewa bagi para wartawan asing - ảnh 1 Wartawan asing bekerja di Pertemuan Puncak ke-2 AS-RDRK (Foto:vtv.vn)

Ketika menilai para wartawan internasional memainkan peranan penting dalam menyosialisasikan pesan satu negeri Vietnam yang damai dan ramah, pada kesempatan ini, Vietnam menciptakan semua syarat yang kondusif kepada pers internasional untuk bekerja, dari mengurus prosedur imigrasi sampai menerima kartu kerja di Pertemuan Puncak ini. Satu website telah segera disediakan segera setelah Kota Ha Noi terpilih menjadi tempat berlangsungnya  Pertemuan Puncak agar  para wartawan asing bisa mendaftarkan diri, memberikan informasi dasar tentang Vietnam serta persyaratan kerja. Pada waktu yang sangat singkat setelah itu, Vietnam telah menyelesaikan Pusat  Pers Internasional (IMC) yang modern dengan ruangan yang luas dan bisa secara serempak melayani pekerjaan lebih dari 3.000 wartawan. Ini untuk pertama kalinya satu pusat yang didirikan bagi event internasional penting yang berlangsung di Vietnam beraktivitas siang malam. David Nathan Hutt, wartawan Majalah Asia Times menilai:

“Pusat pers ini telah kalian siapkan secara baik, profesional dan perlengkapannya secara modern. Hal ini akan membantu kalangan pers bisa  bekerja secara baik. Citra Vietnam akan disosialisasikan ke seluruh dunia pada kesempatan ini”.

Pada pihak Kota Ha Noi, pimpinan kota ini juga menjamin syarat yang paling baik kepada para wartawan internasional untuk bekerja. Ketua Komite Rakyat Kota Ha Noi, Nguyen Duc Chung memberitahukan:

“Kota Ha Noi, telah mengatur 4 bus dua tingkat tanpa dipungut biaya, setiap 10 menit sekali  untuk membawa para wartawan ke semua tempat kerja. Di samping itu, kami juga mengundang para artisan kuliner untuk memasak makanan-makanan Ha Noi yang terkemuka seperti Pho, Bun Cha, kopi telur dan sebagainya untuk dihidangkan  di Pusat Pers. Kami juga memberikan lokasi  secara gratis dan menjamin keamanan di beberapa posisi di sekitar Danau Hoan Kiem menurut permintaan beberapa kanal televisi besar. Kota Ha Noi juga mengadakan pertunjukan-pertunjukan kesenian untuk menyambut event tersebut pada setiap malam dari 26-28/2.”

Vietnam memberikan prioritas istimewa bagi para wartawan asing - ảnh 2 Model  genderang perunggu yang akan diberikan oleh pimpinan Kota Ha Noi kepada para wartawan asing (Foto: tienphong.vn)

Pada kesempatan ini, Kota Ha Noi juga memberikam model  genderang perunggu yang dibuat dari keramik Chu Dau dengan logo perlombaan formula F1 yang akan diadakan di Kota Ha Noi dari tahun 2020. Sementara itu, Direktorat Jenderal Pariwisata Vietnam juga menggelarkan beberapa paket wisata gratis di Kota Ha Noi dan beberapa tempat wisata yang terkenal di Vietnam Utara dan Vietnam Tengah kepada para wartawan asing.

Perihal Vietnam dan Kota Ha Noi menciptakan semua syarat yang kondusif  kepada para wartawan asing untuk memberitakan Pertemuan Puncak AS-RDRK turut memberikan informasi secepat-sepatnya tentang event penting ini ke dunia, bersamaan itu, juga merupakan kesempatan untuk menyosialisasikan satu negara Vietnam yang akrab dan mencintai perdamaian.

Komentar

Yang lain