(VOVworld) – Sidang periodik ke-31 Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (HAM PBB), Kamis (3/3) membuka perbahasan tentang pengaruh dari perubahan iklim terhadap hak manusia yang dapat menikmati kesehatan jasmani dan rokhani pada taraf setinggi-tingginya. Dengan martabat sebagai anggota kelompok poros yang mendorong perbahasan tentang hubungan antara perubahan iklim dan HAM, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Nguyen Trung Thanh, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di samping PBB dan berbagai organisasi internasional lain di Jenewa telah menyelenggarakan sesi perbahasan ini.

Ketika berbicara di depan sesi perbahasan tersebut, Duta Besar Nguyen Trung Thanh menekankan bahwa Vietnam berada dalam kelompok paling rentan akibat perubahan iklim dengan banyak pengaruh yang negatif terhadap kesehatan rakyat misalnya: kerugian berat tentang manusia dan materiil dalam bencana alam yang meningkat dari tahun ke tahun; penyakit-penyakit yang berasal dari alasan perubahan iklim. Pada latar belakang itu, Vietnam berkomitmen berusaha semaksimal mungkin mengurangi pengaruh-pengaruh dari perubahan iklim terhadap kesehatan seluruh warga, menyelipkan pengaruh perubahan iklim terhadap hak manusia ke dalam semua rencana dan kebijakan negara serta bersama dengan semua negara melaksanakan secara lengkap komitmen dalam Permufakatan Paris tentang perubahan iklim. Dalam kerangka Dewan HAM ini, Vietnam akan bersama dengan semua negara dalam kelompok poros urusan perubahan iklim terus mendorong perbahasan dan bekerjasama untuk turut menangani semua pengaruh dari perubahan iklim terhadap masalah menikmati hak-hak manusia.