Vietnam memperkuat hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi dengan tiga negara kawasan Amerika Latin dan Karibea

(VOVworld) - Dari 4 sampai 12 Mei ini, Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Ha Kim Ngoc melakukan kunjungan di Republik Venezuela, Republik Kolombia dan Republik Dominikana untuk memperkokoh hubungan persahabatan, memperkuat hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi dengan tiga negara tersebut.

Vietnam memperkuat hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi dengan tiga negara kawasan Amerika Latin dan Karibea - ảnh 1
Deputi Menlu Ha Kim Ngoc
(Foto: vov.vn)

Di Venezuela, sebagai Utusan Khusus dari Perdana Meneri Pemerintah,  Deputi Menlu  Ha Kim Ngoc melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua Dewan Menteri, merangkap Menteri Minyak dan Tambang Rafael Ramirez dan Wakil Ketua Dewan Menteri merangkap Menlu Elias Jaua yang bersama memimpin persidangan antar-kementerian dan instansi dua negara. Pada pertemuan ini, para pemimpin senior Venezuela menegaskan: Pemerintah Venezuela menganggap penting hubungan kemitraan komprehensif dengan Vietnam, terus mendorong dan menciptakan syarat bagi program-program kerjasama antara dua pihak, bersamaan itu, menyetujui langkah-langkah lain seperti tukar-menukar delegasi-delegasi, menyelenggarakan peringatan ultah ke-25 penggalangan hubungan diplomatik (1989-2014), menyempurnakan kerangka hukum bagi hubungan. Dua pihak juga  berbahas tentang masalah-masalah internasional dan regional, menegaskan dipertahankannya kerjasama dan saling membantu di semua forum regional dan internasional seperti PBB, Komite Hak Asasi Manusia, Gerakan Non-blok, Kerjasama Selatan-Selatan.

Sedangkan di Republik Kolombia dan Republik Dominikana, Deputi Menlu Ha Kim Ngoc mengadakan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Gerakan  Sayap Kiri (MIU), Menteri urusan Kebijakan Integrasi Regional Republik Dominikana, Miguel Mejia, mengadakan konsultasi-konsultasi politik dengan Kementerian Luar Negeri serta juga mengadakan pertemuan dengan para pemimpin dari beberapa Kementerian dan instansi di bidang ekonomi, perdagangan, pertanian, investasi dan pariwisata dari dua negara. Dalam pertemuan-pertemuan tersebut, semua pihak juga menekankan perlunya memperkuat secara substantif dan efektif hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi, dengan prioritas memilih proyek-proyek sesuai dengan kebutuhan dan potensi dua pihak dan saling menguntungkan seperti perdagangan, penanaman padi, budidaya udang, kopi, pembangunan infrastruktur, permigasan dan telekomunikasi.

Yang bersangkutan dengan perkembangan di Laut Timur, pimpinan dan badan-badan yang bersangkutan dari tiga negara menyatakan kecemasan yang mendalam tentang tindakan menyebabkan ketegangan di Laut Timur dan menekankan perlunya menangani semua sengketa internasional melalui dialog damai, tidak menggunakan kekerasan atau mengancam menggunakan kekerasan di atas dasar menghormati hukum internasional, diantaranya ada Konvensi PBB tentang Hukum Laut–tahun 1982./. 
Berita Terkait

Komentar

Yang lain